
RADAR69.ID – Jakarta, Satuan Tugas (Satgas) Cs-137 menemukan adanya kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di 22 fasilitas produksi yang beroperasi di kawasan industri Cikande, Banten.
Ketua Divisi Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Cs-137, Bara Hasibuan, menyebut bahwa proses mitigasi telah dimulai untuk memastikan seluruh area terdampak segera dinormalisasi.
Dari total 22 fasilitas yang diperiksa, satu perusahaan pengolahan udang, yakni PT Bahari Makmur Sejahtera (BMS), telah melakukan dekontaminasi secara mandiri dan dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Sementara itu, 21 fasilitas produksi lainnya dijadwalkan menjalani proses dekontaminasi sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Bapeten.
“Sedangkan 21 fasilitas produksi lainnya akan segera melakukan dekontaminasi untuk kemudian diperiksa oleh Bapeten,” ujar Bara saat konferensi pers di gedung Kemenko Pangan, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga: Warga Pati Ngamuk! Satpol PP Sita Ratusan Dus Air Donasi Demo
Bapeten Gerak Cepat Tangani Cs-137
Sebagai langkah pengamanan tambahan, Bapeten menetapkan area milik PT Peter Metal Technology (PMT) di kawasan industri Cikande sebagai lokasi isolasi sekaligus fasilitas sementara (interim facility) untuk penempatan seluruh barang yang terkontaminasi Cs-137.
“Bapeten telah melakukan pemertahanan lanjutan di kawasan industri Cikande dengan menetapkan titik lokasi PT PMT menjadi lokasi isolasi dan interim facility penempatan barang yang terkontaminasi Cs-137,” paparnya.
Pemeriksaan Kesehatan Warga dan Pekerja
Lebih jauh, Bara mencatat bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan pemeriksaan terhadap 1.591 pekerja dan warga yang tinggal di sekitar dua lokasi terdampak, yakni PT BMS dan PT Peter Metal Technology. Dari hasil pemeriksaan tersebut, sembilan orang dinyatakan positif terpapar radiasi Cs-137.
Kesembilan orang itu kemudian dirujuk untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Setelah menjalani perawatan dan pengobatan, seluruhnya telah dipulangkan dalam kondisi stabil.
“Hasil yang diperoleh adalah sembilan orang pekerja, warga positif terpapar radiasi Cs-137 dan sudah dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan ke Rumah Sakit Fatmawati, serta sudah diberikan pengobatan dan mereka sudah pulang ke rumah masing-masing,” bebernya.
Menteri LH Tutup Area Terpapar Cs-137 di Cikande
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengecek dan memasang garis pengaman di area yang terkontaminasi radioaktif Cs-137 di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak masuk ke area tersebut.
Hanif didampingi Bapeten dan Gegana Polri pada Selasa (7/10/2025). Ia mengunjungi area yang terpapar radiasi di lahan bekas tempat penumpukan besi.
Hanif dan rombongan mengenakan masker saat mengunjungi lokasi, sementara petugas Gegana yang memasang garis pembatas mengenakan pakaian pelindung.
“Ini titik terakhir yang ditemukan kemarin sore, ya. Jadi hari ini, pagi ini, sudah dilokalisir. Nanti bagaimana dan seterusnya, kita lihat perkembangannya,” ujar Hanif.
Hanif menyebut, di area tengah terdapat 1.000 mikrosievert per jam atau setara 1 milisievert per jam.
“Kita hanya boleh 10 milisievert per tahun, sementara ini 1 milisievert per jam, jadi jelas nggak boleh, karena bisa mengganggu kesehatan kita,” katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak melewati garis pembatas yang sudah dipasang oleh petugas.
“Makanya penting banget area ini nggak boleh dilewati. Nanti kita akan perkuat batasnya sambil menunggu proses dekontaminasi,” ujarnya.