
Tsunami terjang Jepang usai gempa Rusia M8,7, sebabkan evakuasi massal, gangguan transportasi, dan peringatan tetap aktif sepanjang hari.
RADAR69.ID – Jakarta, Tsunami terjang Jepang bagian utara usai gempa dahsyat Magnitudo 8,7 mengguncang lepas pantai Timur Jauh Rusia. Gelombang awal dilaporkan menghantam wilayah pesisir Pasifik pada Rabu (30/7) pagi.
Baca Juga: Rokok Ilegal Pemalang: Nilai Barang Bukti Hampir Rp 1 Miliar
Wilayah Terdampak Saat Tsunami Terjang Jepang
Gelombang awal setinggi 30 sentimeter tercatat menerjang Hokkaido pada Rabu (30/7) pagi.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) sebelumnya memperingatkan bahwa gelombang setinggi tiga meter diperkirakan melanda sepanjang pantai utara dan timur negara tersebut, mulai dari Hokkaido hingga Wakayama di selatan Osaka. Warga setempat diimbau tetap mengungsi hingga peringatan tsunami dicabut.
Laporan terbaru otoritas Jepang menyebut bahwa gelombang setinggi 50 cm menerjang pelabuhan Ishinomaki (Prefektur Miyagi), serta sejumlah lokasi lain seperti pelabuhan Hanasaki, Kushiro, Tokachi, dan kota Erimo.
Gelombang serupa juga terpantau di wilayah Tohoku, Kanto, serta distrik Harumi di Tokyo dengan ketinggian rata-rata 20–60 cm. Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan besar.
JMA mencatat bahwa meskipun gelombang awal di bawah 1 meter, potensi gelombang susulan lebih tinggi masih sangat mungkin terjadi.
Peringatan tsunami resmi diberlakukan mulai pukul 09.40 waktu setempat, setelah gempa mengguncang lepas pantai Kamchatka, Rusia.
Evakuasi Massal Usai Tsunami Terjang Jepang
Lebih dari 2 juta warga dievakuasi dari wilayah pesisir. Kota Urakawa (Hokkaido utara) memerintahkan evakuasi kepada 10.463 warganya. Secara nasional, 219 kotamadya di 21 prefektur dikeluarkan perintah evakuasi darurat.
Wakayama tercatat memiliki jumlah evakuasi terbanyak (367.186 orang), disusul Hokkaido, Kanagawa, Fukushima, dan Shizuoka.
Warga diimbau mencari perlindungan di gedung bertingkat, dataran tinggi, atau menjauh dari lereng pantai.
Tsunami Ganggu Bandara dan Kereta
Transportasi publik lumpuh di sejumlah wilayah pesisir. Bandara Sendai ditutup, sementara JR East, JR Central, dan JR Hokkaido menangguhkan layanan kereta.
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima menghentikan pembuangan air limbah radioaktif ke laut sebagai tindakan pencegahan. Para pekerja dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
Nissan Motor menghentikan produksi di pabrik Kanagawa dan Ibaraki. Seven-Eleven dan toko lainnya tutup sementara di sepanjang pesisir. Pantai-pantai ditutup di Miyagi.
Peringatan Tetap Aktif
Badan Meteorologi Jepang menyatakan bahwa gelombang tsunami dapat terus terjadi selama kurang lebih satu hari. Peringatan tetap diberlakukan di seluruh wilayah pesisir timur dan selatan, termasuk Kepulauan Ogasawara.
Gempa di Rusia: Pemicu Tsunami Kiriman
Gempa berkekuatan M8,7 terjadi pada Rabu pukul 08.24 waktu Jepang, dengan episentrum di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, sekitar 250 km dari Hokkaido.
Guncangan ini memicu tsunami kiriman ke Jepang dan menyebabkan JMA meningkatkan level peringatan. Meski tidak terasa kuat di Jepang, dampaknya sangat signifikan di wilayah pesisir.