RADAR69.ID – Jakarta, Seorang pria gantung diri di Flyover Pasupati ditemukan tewas pada Jumat malam (31/10/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa ini membuat warga Kota Bandung geger karena lokasi kejadian berada di salah satu jembatan layang paling ramai di kota tersebut. Saat ditemukan, korban masih mengenakan helm dan jaket hitam, dengan seutas tali terikat di pembatas jalan flyover.
Baca Juga: Dua Pria Nekat Curi Paket Saat Kurir Salat di Tambora Jakbar, Aksinya Terekam CCTV
Kronologi Pria Gantung Diri di Flyover Pasupati
Salah satu saksi mata, Sendy (27), yang melintas di lokasi kejadian, mengaku melihat korban sesaat sebelum kejadian. Ia melihat seseorang berdiri di atas pembatas jembatan dan sempat curiga bahwa pria tersebut hendak melakukan tindakan berbahaya.
“Saya waktu mau pulang dari seberang melihat orang mau terjun ke bawah. Posisinya berdiri di atas pembatas jembatan,” kata Sendy. Ia sempat berusaha berbalik arah, namun saat tiba di lokasi, korban sudah tergantung. “Pas saya ke sini orang itu udah ke bawah, udah menggantung,” tambahnya.
Motor korban berjenis Yamaha Aerox bernomor polisi D 3231 AFE ditemukan terparkir tak jauh dari lokasi. Petugas yang tiba kemudian segera mengevakuasi korban dan menutup sebagian ruas jalan untuk sementara waktu.
Proses Evakuasi Pria Gantung Diri di Flyover Pasupati
Komandan Regu Rescue Peleton 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung, Hartono, mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 22.26 WIB. “Sudah meninggal. Sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan saat kami lakukan evakuasi,” ujarnya. Di lokasi, juga ditemukan satu unit sepeda motor Yamaha Aerox yang diduga milik korban.
Petugas gabungan bergerak cepat mengevakuasi pria tersebut. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan mobil crane dan melibatkan enam personel dari tim rescue. “Anggota kami turun ke bawah, kemudian korban diangkat menggunakan sistem tali,” jelas Hartono.
Evakuasi berjalan lancar meski sempat menarik perhatian pengguna jalan yang melintas. Setelah berhasil diangkat, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung, untuk dilakukan autopsi. “Masih muda, dilihat dari wajahnya masih muda,” tambah Hartono.
Identitas Pria Gantung Diri di Flyover Pasupati Terungkap
Beberapa jam setelah kejadian, polisi berhasil mengidentifikasi pria gantung diri di Flyover Pasupati tersebut. Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo, menyebut korban berinisial KW (19), warga Cibuntu Sayuran, Kelurahan Warung Muncang, Bandung Kulon, Kota Bandung. “Telah ditemukan satu orang laki-laki yang gantung diri, selanjutnya sekitar pukul 23.10 WIB korban dievakuasi oleh tim damkar menggunakan mobil rescue,” kata Bagus.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi. Kanitreskrim Polsek Bandung Wetan, Iptu Mulyadi, menuturkan korban dikenal sebagai tulang punggung keluarga. “Anak tersebut diduga menjadi tulang punggung membiayai keluarganya, dan saat dievakuasi tidak ada surat wasiat, hanya pesan WhatsApp kepada pacarnya sudah capek menjalani hidup,” ujarnya.
Polisi Imbau Masyarakat Lebih Peduli Kesehatan Mental
Kasus ini menambah daftar panjang peristiwa bunuh diri di Kota Bandung. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi orang di sekitarnya yang mengalami tekanan mental atau masalah hidup.
Kapolsek Bandung Wetan menegaskan, pihaknya tengah mendalami latar belakang korban untuk memastikan tidak ada unsur lain di balik kejadian ini. “Kami masih menunggu hasil autopsi dan memeriksa sejumlah saksi,” ucap Bagus.
Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video korban di media sosial demi menghormati privasi keluarga. Tragedi ini menjadi pengingat penting akan perlunya dukungan sosial dan perhatian terhadap kesehatan mental generasi muda di tengah tekanan ekonomi yang berat.
