RADAR69.ID – Jakarta, Insiden kecelakaan maut turis China Bali terjadi Jumat dini hari (14/11/2025) ketika sebuah Toyota Hiace yang membawa rombongan wisatawan asal China terjun ke jurang di Jalan Singaraja–Denpasar, Buleleng. Rombongan yang hendak menuju Pantai Lovina untuk melihat lumba-lumba pada waktu matahari terbit itu berjumlah 14 penumpang dan satu sopir. Mobil diduga hilang kendali saat melintasi jalan menurun dan menikung sehingga menyebabkan tragedi kecelakaan maut turis China Bali yang menewaskan lima orang dan melukai delapan lainnya.
Baca Juga: Ledakan SMAN 72 Jakarta: Fakta Baru Terungkap soal Pelaku dan Kondisi Korban!
Kronologi Kecelakaan Maut Turis China Bali Menurut Polisi
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WITA di wilayah Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada.
“Sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan. kendaraannya menabrak pertanian, menghantam pohon,” ujarnya.
Mobil sempat keluar jalur, masuk ke kebun warga, menabrak pohon, lalu terpental ke jurang. Sopir, Arif Al Akbar, hanya mengalami luka lecet dan kini diamankan untuk pemeriksaan.
Sebelum kejadian, rombongan sempat beristirahat di sebuah minimarket di Bedugul setelah berangkat dari Canggu pada dini hari.
Korban Kecelakaan Maut Turis China Bali: Lima Tewas dan Delapan Luka-Luka
Lima warga negara China dipastikan meninggal dunia. Identitas korban meninggal:
- Zhong Yuemei (63)
- Xu Mingbiao (61)
- Xu Huijuan (61)
- Xu Huangyuan (66)
- Xu Yuexiang (52)
Jenazah disemayamkan di RSUD Buleleng.
Sementara delapan penumpang lainnya terluka dan dirawat di RS Karya Dharma Husada serta RSUD Buleleng. Mereka adalah:
- Xu Yuehao (62)
- Xu Lihua (62)
- Xu Shaoling (62)
- Yang Junle (31)
- Deng Zhimian (66)
- Xu Jianchao (74)
- Chen Jiao (35)
- Yang Chuxuan (5)
Penyelidikan Kecelakaan Maut Turis China Bali: Dugaan Kelalaian hingga Kondisi Kendaraan
Polisi kini memeriksa kemungkinan penyebab kecelakaan, termasuk sopir mengantuk, rem blong, atau kerusakan teknis pada Toyota Hiace yang digunakan.
“Kami ingin memastikan apakah kecelakaan ini murni karena kelalaian pengemudi atau ada kondisi kendaraan lain yang menyebabkan kecelakaan,” kata AKP Bachtiar.
Satlantas Polres Buleleng juga menggandeng Dishub untuk pemeriksaan teknis dan melakukan koordinasi dengan konsulat, kedutaan, dan Interpol karena seluruh korban adalah WNA asal China.
Respons Pemerintah dan Travel
Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan perusahaan travel yang mengoperasikan kendaraan tersebut akan dipanggil dan diberi sanksi.
“Saya akan segera memanggil perusahaan yang memiliki mobil. Itu akan diberikan sanksi. Kedua, agar ditertibkan tidak boleh lagi terjadi hal seperti itu,” ujarnya.
Ia menilai unsur kelalaian cukup jelas karena lima orang meninggal dunia.
“Itu termasuk kelalaian. Mau bagaimana penyelidikan polisi, kan meninggal 5, mau apa?” katanya.
Pemerintah Bali juga menyoroti pentingnya standar keselamatan perjalanan wisata, mengingat rute Singaraja–Denpasar dikenal memiliki medan berbahaya berupa tikungan tajam dan turunan curam.
