RADAR69.ID – Jakarta, Pencarian dua pemancing hilang Sukabumi yang terseret ombak di Pantai Cikeueus akhirnya membuahkan hasil pada hari ketiga. Tim SAR Gabungan menemukan satu jenazah pria di perairan Teluk Palabuhanratu, tepatnya di Pantai Cihurang, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban kemudian teridentifikasi sebagai Deni Setiawan, salah satu dari dua pemancing yang dilaporkan hilang sejak Minggu pagi.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Turis China Bali, Lima Wisatawan Tewas dan Sopir Langsung Ditahan!
Detik-detik Kejadian Sebelum Dua Pemancing Hilang Sukabumi
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 08.15 WIB. Dua pemancing, Deni Setiawan dan Ujang Agus, awalnya berdiri di atas batu karang saat ombak besar tiba-tiba menghantam posisi mereka.
Warga yang berada di sekitar lokasi mengaku tak sempat menolong.
“Air naik mendadak, langsung menyapu tubuh mereka. Kami tak punya waktu untuk menolong,” ungkap Saleh (42), salah satu saksi mata.
Rekaman detik-detik kejadian sempat viral, memperlihatkan momen saat gelombang besar menyeret kedua korban ke laut lepas. Sejak saat itu, tim SAR melakukan pencarian intensif melalui jalur laut dan darat.
Kronologi Penemuan Satu Korban Pemancing Hilang Sukabumi
Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja menjelaskan jenazah ditemukan pada koordinat 06.24.70 LS – 106.32.32 BT, sekitar satu mil dari lokasi awal kejadian. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah mengalami kerusakan dan hanya mengenakan celana dalam.
“Ini adalah hari ketiga proses pencarian. Korban ditemukan dalam keadaan hanya memakai celana dalam dan kondisi tubuh sudah rusak sehingga sulit dikenali oleh tim,” ujar AKP Deni.
Meski demikian, keluarga mengenali ciri fisik dan pakaian terakhir korban, sebelum identifikasi resmi dilakukan melalui pemeriksaan medis di RSUD Palabuhanratu.
Evakuasi Korban Disambut Tangis Keluarga
Tangis keluarga pecah saat petugas membawa jenazah ke Instalasi Jenazah RSUD Palabuhanratu. Sebelum masuk ruang pemeriksaan, keluarga lebih dulu diperlihatkan foto temuan korban. Salah satu kerabat mengonfirmasi celana dalam yang dikenakan korban, meski pengenalan ini tetap menunggu verifikasi medis.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, membenarkan bahwa proses evakuasi berlangsung pada sore hari.
“Iya syukur alhamdulillah hari ini pada pukul 16.00 WIB Basarnas bersama tim gabungan berhasil menemukan salah satu di antara dua korban yang terseret arus di Pantai Cikeues,” ujarnya.
Suryo menjelaskan korban ditemukan di Pantai Cihurang, berjarak sekitar 50–100 meter dari garis pantai. “Korban yang kita temukan pakaiannya sudah tidak ada hanya celana dalam yang menempel di korban,” katanya.
Operasi Lanjutan Pencarian Korban Kedua
Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap korban kedua, Ujang Agus, masih berlanjut. Tim SAR memperluas area penyisiran hingga beberapa titik rawan arus, menyesuaikan dengan pergerakan gelombang Teluk Palabuhanratu yang tidak stabil.
Suryo menjelaskan bahwa pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, Polair, TNI AL, Koramil, Pramuka Peduli, relawan, hingga warga setempat.
“Pencarian hari ketiga dijadwalkan kembali dimulai dengan perluasan area pencarian mengikuti arah arus dan potensi pergerakan korban,” jelasnya.
Gelombang tinggi dan cuaca ekstrem menjadi tantangan utama dalam operasi ini, namun tim memastikan pencarian akan terus dilanjutkan hingga kedua korban berhasil ditemukan.
