RADAR69.ID – Jakarta, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan menyebabkan longsor di Humbahas pada Selasa (25/11/2025) malam, menutup sejumlah jalur utama di Kecamatan Pakkat dan Onan Ganjang serta memutus aliran listrik dan jaringan komunikasi.
Baca Juga: Ngeri! Banjir Bandang di Tapanuli Tewaskan 4 Warga
Dampak Longsor di Humbahas terhadap Akses Transportasi
Wakapolres Humbahas, Kompol Manson Nainggolan, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan menimbun jalur Pakkat–Barus serta Pakkat–Doloksanggul. Material berupa tanah, batu, dan pohon tumbang menutup badan jalan hingga arus lalu lintas tidak dapat melintas.
“Untuk jalur Pakkat-Onan Ganjang terdapat dua titik longsor, namun sudah bisa dilalui karena kita bersama instansi terkait telah melakukan pembersihan material sejak tadi malam pukul 22.00 WIB dan selesai sekitar pukul 04.00 WIB pagi,” ujar Manson.
Namun, jalur strategis menuju Tapanuli Tengah di Sigurung-gurung, Desa Ambobi Paranginan, masih tertutup total akibat tebing yang labil dan kondisi hujan.
Penanganan oleh Tim Gabungan
Tim gabungan dari kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi teknis turun ke lapangan sejak malam kejadian. Pembersihan material di beberapa titik masih berlangsung hingga Rabu pagi.
“Petugas gabungan bersama masyarakat masih terus melakukan pembersihan. Kemungkinan pekerjaan ini akan memakan waktu sedikit lebih lama. Kami mengimbau masyarakat yang akan melintas agar bersabar dan tetap memprioritaskan keselamatan,” kata Manson.
Kapolres Humbahas, AKBP Arthur Sameaputty, menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi agar penanganan bencana berjalan cepat dan terarah. “Kami berharap kerja sama ini semakin kuat, sehingga setiap kejadian dapat ditangani cepat, tepat, dan terkoordinasi demi keselamatan warga,” ujarnya.
Longsor di Humbahas Sebabkan Listrik dan Komunikasi Terputus
Selain mengisolasi jalur darat, longsor juga menyebabkan padamnya listrik dan hilangnya jaringan komunikasi di Kecamatan Pakkat sejak Selasa malam. Warga kesulitan mendapatkan informasi karena sinyal telepon seluler tidak stabil.
“Kondisi ini masih dalam penanganan pihak PLN dan provider telekomunikasi untuk mempercepat pemulihan layanan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan menunggu proses perbaikan yang sedang dilakukan,” ujar Manson.
Upaya pemulihan terkendala kondisi medan yang masih tertutup longsor, sehingga akses teknisi ke lokasi kerusakan memakan waktu lebih lama.
Peringatan Waspada
Mengacu pada tingginya intensitas hujan, pihak kepolisian meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah lereng atau sering melintasi jalur berbukit.
“Mohon masyarakat berhati-hati, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor atau sering melintasi jalan berbukit. Utamakan keselamatan dan segera laporkan ke pihak kepolisian apabila mendapati situasi darurat,” ujar Manson.
Humbahas menjadi wilayah kedelapan di Sumatera Utara yang terdampak bencana dalam dua hari terakhir, menyusul kejadian banjir dan longsor di beberapa kabupaten/kota lain.
