RADAR69.ID – Jakarta, Kasus oknum guru digerebek warga saat berduaan dengan pria muda di dalam toilet masjid menggegerkan Kota Padang, Sumatera Barat. Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Syarif Cindakir, Bungus Teluk Kabung, dan videonya menyebar luas di media sosial hingga memicu reaksi keras masyarakat.
Baca Juga: Darurat Nasional! Pencarian Korban Bencana di Tiga Provinsi Dilanjutkan
Kronologi Oknum Guru Digerebek Warga dan Aparat
Peristiwa oknum guru digerebek bermula dari kecurigaan pengurus masjid dan warga sekitar terhadap gelagat dua pria yang kerap berada di area toilet masjid. Setelah melakukan pengawasan, warga melaporkan kecurigaan tersebut kepada aparat.
Bersama petugas, warga kemudian menggedor pintu toilet masjid. Dalam video yang beredar, terdengar suara petugas meminta pintu dibuka.
“Yang ada dalam toilet keluar. Cepat keluar,” teriak petugas dalam video yang beredar.
Tak lama kemudian, seorang pria paruh baya keluar dari toilet sambil membereskan celana dan mengenakan pakaian dinas lengkap. Setelah itu, seorang pria muda juga keluar tanpa mengenakan pakaian bagian atas, dengan kondisi resleting celana belum tertutup.
“Ngapain kamu berdua di kamar toilet,” ucap petugas kepada guru S.
Saat ditanya, pria paruh baya tersebut hanya terdiam dan tidak memberikan jawaban.
Identitas Oknum Guru Terungkap
Dari hasil pemeriksaan awal, oknum guru digerebek tersebut diketahui berinisial SR atau S (58), seorang guru SMA negeri di kawasan Bungus Teluk Kabung. Pria muda yang bersamanya berinisial LO atau LVS (18).
Keduanya sempat diamankan warga sebelum diserahkan kepada aparat kepolisian dan selanjutnya dibawa untuk penanganan lebih lanjut oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang.
“Kami mendapat laporan bahwa telah terjadi penggerebekan yang dilakukan oleh warga dan terhadap dua pria yang melakukan perilaku tidak wajar di dalam toilet masjid itu telah kita amankan tadi di Polsek Bungus Teluk Kabung” ujar Kepala Satpol PP Padang Chandra Eka Putra kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa proses pemeriksaan masih berjalan.
“Keduanya sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan oleh PPNS, untuk sanksi belum dapat kita pastikan, karna yang bersangkutan masih dalam proses penyidikan, Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Sosial, untuk pembinaan lebih lanjut,” tambah Chandra.
Penanganan Kasus Oknum Guru Digerebek Diserahkan ke Satpol PP
Pihak kepolisian menyatakan kasus oknum guru tersebut diserahkan kepada Satpol PP. Hal ini karena peristiwa terjadi atas dasar dugaan suka sama suka. Kasus tersebut juga berkaitan dengan pelanggaran norma ketertiban umum.
Pengurus masjid dan tokoh masyarakat setempat diimbau untuk terus berperan aktif. Tujuannya menjaga lingkungan tempat ibadah. Upaya ini penting agar terhindar dari perilaku yang melanggar norma sosial dan nilai keagamaan.
Jadi Perhatian Publik
Viralnya video penggerebekan membuat kasus oknum guru digerebek menjadi perbincangan luas di tengah masyarakat. Banyak pihak menyayangkan peristiwa tersebut karena melibatkan tenaga pendidik dan terjadi di area tempat ibadah.
Saat ini, aparat masih mendalami kronologi lengkap kejadian tersebut. Pemerintah daerah menegaskan komitmen untuk menindak setiap pelanggaran norma dan ketertiban umum sesuai aturan yang berlaku.
