
Ribuan warga dari berbagai negara melakukan demo terhadap aksi Trump ke Iran
RADAR69.ID – Jakarta, Ribuan warga dari berbagai negara, melakukan aksi demo yang mengutuk serangan Amerika Serikat ke Iran.
Mereka berkumpul di berbagai kota untuk mengajukan protes terhadap serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran.
Di Kota Quezon, Filipina, para demonstran mengangkat spanduk pada Minggu (22/6) meminta AS berhenti membantu Israel melancarkan serangan terhadap Iran.
Mereka juga berdemo menekankan agar Israel mengakhiri penyerangan di Palestina.
Di Australia, sejumlah orang berkumpul pada Minggu di Sydney untuk menentang serangan Israel dan AS ke Iran. Sambil membuka lebar bendera Iran dan Palestina, warga mendesak agar penyerangan di Iran dan Palestina segera dihentikan.
Di Seoul, Korea Selatan, sekelompok demonstran duduk di jalanan pada Minggu sambil mengecam keras tindakan AS ke Iran. Mereka menyampaikan rasa senasib dengan warga Iran sekaligus warga Palestina.
Sekelompok warga di Munich, Jerman, juga melakukan aksi yang mirip pada hari yang sama untuk menolak serangan AS di Iran. Warga bersatu membawa spanduk yang menolak konflik bersenjata dengan Iran.
Demonstrasi juga terjadi di Iran, pasca serangan AS pada (22/6). Ribuan warga Iran berkumpul di Enghelab Square atau Revolution Square untuk menyuarakan balasan atas serangan AS.
“Kami berkumpul di sini hari ini karena masyarakat AS tidak ingin perang dengan Iran,” ucap Gabriela Silva, bagian dari Party for Socialism and Liberation.
“Trump dan Netanyahu melakukan serangan ilegal yang sepenuhnya tidak beralasan dan ilegal ke Iran, yang amat kami tentang,” lanjutnya.
Baca Juga: Geger! Kasus Mutilasi di Padang Pariaman: Bunuh 3 Perempuan
Warga AS Demo Terhadap Keputusan Donald Trump

Aktivitas demonstrasi di jalan beberapa kota AS yang mencakup Los Angeles, Austin, Boston, Cincinnati, Chicago, Portland, dan Washington, pada (22/6) protes keputusan Presiden Donald Trump untuk menggunakan kekuatan bersenjata AS dalam menyerang fasilitas nuklir Iran.
Kelompok orang meneriakkan “Tidak ada kejahatan perang AS” saat mereka sedang berbaris di Midtown Manhattan.
Pendukung Presiden Donald Trump juga berada di lokasi, memegang bendera pro-Trump.
Di Chicago, sekitar 100-125 orang muncul untuk memprotes penggunaan kekerasan di Iran.
AS Melakukan Penyerangan Terhadap Tiga Situs Nuklir Iran

Pada Sabtu (21/6) malam waktu AS atau Minggu pagi waktu Iran, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS telah menyerang tiga situs nuklir Teheran, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow.
Ia berkata bahwa serangan ini berhasil memusnahkan Fordow. Trump juga mengatakan bahwa Iran wajib segera mengakhiri konflik dengan Israel.
“Jika tidak, serangan di masa depan akan jauh lebih besar dan jauh lebih mudah,” kata Trump.
Iran telah menyatakan bahwa AS melakukan tindakan gegabah karena terkait langsung dalam konflik.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa AS akan menerima balasan atas tindakannya ini.