RADAR69.ID – Jakarta, Gempa M 5.0 mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Nias Selatan pada Selasa (2/12/2025) pukul 20.16 WIB. BMKG melaporkan pusat gempa berada di laut dengan koordinat sekitar 0,38–0,39 Lintang Utara dan 98,62–98,66 Bujur Timur, atau berjarak sekitar 91–96 kilometer tenggara Nias Selatan. Kedalaman hiposenter gempa berada di rentang 31–33 kilometer.
“Info gempa Mag: 5,0 pada 2 Desember 2025 pukul 20:16:25 WIB,” tulis BMKG dalam laporan resminya.
Baca Juga: Awas! Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Level IV, Aktivitas Vulkanik Meningkat
Analisis BMKG Mengenai Sumber Gempa M 5.0
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG menjelaskan bahwa gempa M 5.0 tersebut merupakan gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Mekanisme sumber menunjukkan pergerakan geser naik (oblique thrust).
Direktur Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.”
Dampak Getaran di Sejumlah Wilayah
Guncangan gempa dirasakan di beberapa daerah dengan intensitas berbeda. Wilayah Sibolga dan Humbang Hasundutan merasakan getaran pada skala III MMI, sementara Nias Barat merasakan skala II MMI. Getaran pada skala III MMI biasanya terasa nyata di dalam rumah dan menyerupai getaran truk yang melintas, sedangkan skala II MMI dirasakan sebagian orang dan membuat benda gantung bergoyang.
BMKG menyatakan, “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.”
Pemutakhiran Data dan Parameter Gempa M 5.0
Dalam pembaruan yang dikeluarkan sesaat setelah kejadian, BMKG menyebut gempa memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9. Meski begitu, perubahan nilai magnitudo pada gempa awal adalah hal yang umum terjadi karena proses pemutakhiran data seiring masuknya data tambahan dari berbagai sensor.
Hingga pukul 20.30 WIB, BMKG memastikan belum terdeteksi adanya aktivitas gempa susulan.
Situasi Terkini Pasca Gempa M 5.0 dan Imbauan BMKG
Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan maupun dampak signifikan dari wilayah-wilayah terdekat episenter. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan memastikan informasi hanya diperoleh dari kanal resmi. Pemantauan aktivitas gempa terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi gempa susulan.
“Mag:5.0, 02-Des-25 20:16:25 WIB… tdk berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam rilisnya.
