RADAR69.ID – Jakarta, Suara benturan keras memecah keheningan siang di Jalan Raya Kampung Jawa, Desa Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (7/11/2025). Dalam peristiwa dua motor tabrakan di Air Gegas ini, tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka. Tabrakan melibatkan sepeda motor Yamaha NMAX hitam bernomor polisi BN 5546 VJ dan sebuah Honda Supra Fit tanpa pelat nomor.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB saat motor NMAX yang dikendarai Anjas Pratama (25) bersama penumpangnya, Kharisma Saprillia (22), melaju dari arah Toboali menuju Pangkalpinang. Di saat bersamaan, motor Supra Fit yang dikendarai Thimatius S. Daeldjaha (42) keluar tiba-tiba dari gang kecil menuju jalan utama. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak bisa dihindari.
“Jadi sepeda motor yang dikendarai Thimatius S. Daeldjaha ini keluar dari simpang secara tiba-tiba,” ujar Kapolsek Airgegas, Iptu William F. Situmorang.
Kondisi Korban Usai Dua Motor Tabrakan di Air Gegas
Benturan keras membuat ketiga korban terpental ke tengah jalan. Motor NMAX ringsek di bagian depan, sementara motor Supra Fit hancur di bagian setang dan roda depan. Beberapa pengendara yang melintas berhenti dan mencoba memberikan pertolongan.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung panik. “Kami tidak berani menolong, karena takut ada kejadian apa-apa,” ujar salah satu warga. Setelah memastikan kondisi aman, sejumlah warga akhirnya mengevakuasi korban ke Puskesmas Airgegas untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Menurut keterangan polisi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ketiganya mengalami luka-luka. Pengendara dan penumpang NMAX mengalami cedera akibat benturan, sedangkan pengendara Supra Fit luka di bagian wajah dan tubuh karena tidak memakai helm saat kejadian.
Faktor Penyebab Dua Motor Tabrakan di Air Gegas
Hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan jalan dalam kondisi lurus dan beraspal mulus, serta cuaca cerah. Namun, kawasan itu merupakan jalur keluar-masuk kampung yang cukup padat dengan lalu lintas dari simpang kecil.
Kapolsek Airgegas menjelaskan, penyebab utama dua motor tabrakan di Air Gegas diduga karena rem kendaraan Supra Fit yang tidak berfungsi.
“Memang sepeda motor yang dibawa Thimatius S. Daeldjaha remnya sedang tidak berfungsi,” paparnya.
Selain itu, faktor jarak pandang yang terbatas di area tikungan dan kondisi jalan menurun juga menjadi pemicu kecelakaan. Benturan keras tidak dapat dihindari karena pengendara NMAX tidak sempat melakukan pengereman mendadak.
Tindakan Polisi dan Imbauan
Usai kejadian, petugas kepolisian langsung tiba di lokasi dan melakukan olah TKP serta mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat kerumunan warga. Kedua kendaraan diamankan untuk pemeriksaan teknis lebih lanjut, termasuk pengecekan kondisi sistem pengereman yang menjadi penyebab awal insiden.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas di Desa Airgegas. Hanya tiga orang mengalami luka-luka,” kata Kapolsek William. Ia juga mengingatkan pengendara agar selalu memeriksa kelayakan kendaraan sebelum digunakan.
“Paling penting selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum digunakan,” pungkasnya.
Hingga kini, para korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Airgegas. Polisi memastikan akan menindaklanjuti hasil pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian di jalan raya, terutama di kawasan simpang padat seperti Kampung Jawa.
