RADAR69.ID – Jakarta, Sebuah video yang memperlihatkan tanggul muara baru di kawasan pesisir Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kebocoran membuat warga panik. Air laut yang berada lebih tinggi dari permukaan daratan terlihat menekan tanggul beton hingga akhirnya merembes keluar dan mengalir ke area permukiman. Warga berupaya menutup titik kebocoran sambil menunggu penanganan aparat terkait.
Baca Juga: Update Mengerikan! Korban Bencana Sumatera Tembus Ratusan Jiwa
Tanggul Muara Baru: Air Laut Lebih Tinggi dari Daratan
Dalam rekaman yang beredar, air laut di balik tanggul tampak mencapai ketinggian yang mengkhawatirkan. Tekanan air membuat sebagian tanggul retak dan memunculkan rembesan. Sementara itu, sejumlah warga terlihat membawa karung dan material lain untuk menahan laju air sambil menunggu petugas tiba.
Situasi tersebut ikut menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Ia menjelaskan, “Tanggul di Muara Baru ini berada di kawasan Nizam Zachman, bagian hilir dari Pelindo. Sebenarnya menjadi tanggung jawab Pelindo. Meski begitu, Pemerintah Jakarta tetap membantu penanganannya.”
Tanggung Jawab Pelindo, Pemprov Tetap Turun Tangan
Pramono menegaskan bahwa beberapa titik tanggul pesisir sedang dalam pemantauan serius. “Hari ini dan besok rob-nya tinggi sekali. Maka kami membantu melakukan penambalan kebocoran yang terjadi, walaupun bukan tanggung jawab kami,” ucapnya.
Ia menyebut pemantauan dilakukan di Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, hingga Marunda Pulo. Hal itu dilakukan karena puncak pasang laut diperkirakan terjadi pada Jumat pagi.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, juga memastikan penanganan darurat telah dilakukan. “Saat ini Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara sudah melaksanakan penanganan darurat di lapangan yang viral tersebut,” jelasnya.
Tanggul Muara Baru: Rencana Perbaikan Permanen Mulai 2026
Ika menambahkan bahwa perbaikan menyeluruh baru dapat dilakukan pada tahun 2026 sesuai koordinasi dengan Pelindo. “Kami sudah meminta izin ke Pelindo untuk bisa membantu menangani kawasan ini. Sementara penanganan darurat dahulu, 2026 akan kami bantu Pelindo,” katanya.
Ia menegaskan kembali status kewenangan tanggul yang viral itu. “Tanggul masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan. Yang viral saat ini adalah berada di kawasan Nizam Zachman, kewenangan Pelindo,” ujar Ika.
Selain Muara Baru, beberapa tanggul lain yang masih mengalami kebocoran berada di Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, RE Martadinata, dan Marunda Pulo. Pembangunan lanjutan NCICD dijadwalkan berlangsung pada 2026–2027.
Kebocoran Muncul di Tengah Ancaman Rob
Kondisi ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada 4–6 Desember. Puncaknya diprediksi terjadi pada Jumat pukul 09.00–09.30 WIB. Ika mengingatkan, “Puncaknya akan terjadi pada tanggal 5 Desember 2025, pukul 09.30 WIB.”
Pemprov DKI meminta warga pesisir meningkatkan kewaspadaan, mengingat tekanan air laut terhadap tanggul-tanggul eksisting diperkirakan akan berlangsung beberapa hari.
