
RADAR69.ID – Jakarta, Kebakaran besar melanda sebuah pabrik mil (bubuk putih bahan campuran acian semen) di Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Rabu malam (15/10/2025). Api yang menjulang tinggi dengan cepat melahap seluruh bangunan pabrik hingga rata dengan tanah.
Peristiwa kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Tabanan dan Badung diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan kobaran api.
Saksi mata di sekitar tempat kejadian menyebutkan bahwa api muncul secara tiba-tiba dan langsung membesar dalam waktu singkat. Material di dalam pabrik diduga mudah terbakar, termasuk gabus styrofoam yang mempercepat penyebaran api.
“Sekitar jam tujuh malam tadi tiba-tiba api sudah besar sekali. Itu pabrik mil. Belum tahu ada korban atau tidak,” kata Pande Nama, warga Banjar Pemaron, Desa Munggu, yang rumahnya tak jauh dari lokasi kebakaran.
Baca Juga: 22 Pabrik di Cikande Terpapar Radiasi Cs-137, Warga Resah
Petugas Gabungan Berjibaku Padamkan Api
Tim pemadam kebakaran dari Tabanan tiba lebih dahulu di lokasi. Namun, karena besarnya api yang sulit dikendalikan, bantuan tambahan dari unit pemadam Kabupaten Badung segera dikerahkan. Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan masih berjibaku memadamkan api yang belum padam sepenuhnya.
Akses menuju lokasi kebakaran pabrik mil dilaporkan sempat terhambat akibat kemacetan lalu lintas di area perbatasan dua kabupaten tersebut. Petugas berusaha mengatur jalur agar mobil pemadam bisa melintas dan mempercepat proses penanganan.
Akibat insiden ini, seluruh bangunan pabrik dilaporkan hangus terbakar. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran maupun apakah terdapat korban jiwa atau luka-luka.
Pihak Berwenang Tunggu Api Padam untuk Selidiki Penyebab
Aparat kepolisian dan petugas terkait masih menunggu proses pemadaman selesai sebelum memulai penyelidikan mendalam. Mereka berencana melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran serta memperkirakan nilai kerugian yang ditimbulkan.
Perbekel Desa Munggu, I Ketut Darta, membenarkan peristiwa kebakaran besar tersebut. Ia menjelaskan bahwa pabrik mil yang terbakar sudah berdiri cukup lama dan berlokasi di perbatasan antara Tabanan dan Badung.
“Ya karena lokasinya di perbatasan. Itu pabrik mil sudah lumayan lama. Kebakaran lumayan besar,” ujarnya.
Dugaan Awal dan Kondisi di Lapangan
Hingga malam hari, petugas masih berupaya memastikan tidak ada titik api tersisa di area bangunan. Material di dalam pabrik yang sebagian besar berupa bubuk putih dan styrofoam membuat proses pendinginan berlangsung lama.
Warga sekitar diminta tetap menjauh dari lokasi untuk menghindari risiko ledakan kecil akibat sisa material terbakar. Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di salah satu bagian pabrik.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area inn dustri yang menyimpan bahan mudah terbakar.