RADAR69.ID – Jakarta, Bocah 9 tahun tewas ditemukan di dalam rumahnya di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) 3, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon, Banten, pada Selasa, 16 Desember 2025 sekitar pukul 14.20 WIB.
“Korban diketahui berinisial E, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun. Korban meninggal dunia akibat luka tusuk benda tajam,” ujar Kapolsek Cilegon Kota, Kompol Firman Hamid, Selasa, 16 Desember 2025.
Baca Juga: Heboh! 2 WN Korsel di Bali Raup Rp669 M dari Bisnis Thrifting
Ayah Dapat Kabar dari Anak Kedua
Kapolsek menjelaskan, peristiwa bocah 9 tahun tewas bermula saat ayah korban berinisial HM menerima panggilan telepon dari anak keduanya yang terdengar panik dan meminta pertolongan. Saat itu, HM tengah bekerja di wilayah Ciwandan.
“Setibanya di rumah dan membuka pintu, ayah korban mendapati anaknya dalam kondisi tengkurap dengan luka serius disertai pendarahan hebat,” kata Firman.
Melihat kondisi tersebut, ayah korban langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon menggunakan kendaraan pribadi.
Bocah 9 Tahun Tewas Dinyatakan Meninggal di Rumah Sakit
Sesampainya di rumah sakit, pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia. Dari pemeriksaan awal, ditemukan luka akibat tusukan benda tajam di tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka akibat tusukan benda tajam,” kata Firman.
Korban diketahui masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar dan saat kejadian berada di rumah bersama kakaknya.
Polisi Lakukan Olah TKP dan Pemeriksaan Saksi
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Polsek Cilegon Kota bersama Satreskrim Polres Cilegon langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Saat ini Polsek Cilegon Kota bersama Satreskrim Polres Cilegon telah melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif. Seluruh informasi dan petunjuk yang ada sedang kami dalami untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian,” ungkap Firman.
Firman menambahkan, saksi awal dalam peristiwa ini adalah saudara korban berinisial D. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi lain untuk memperjelas kronologi kejadian.
Bocah 9 Tahun Tewas, Polisi Imbau Warga Tidak Berspekulasi
Pihak kepolisian menegaskan akan mengusut kasus bocah 9 tahun tewas ini secara profesional dan transparan. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Perkembangan penanganan perkara akan kami sampaikan secara resmi,” ujar Firman.
Hingga kini, penyelidikan masih terus berlangsung guna mengungkap secara terang peristiwa yang merenggut nyawa seorang anak tersebut.
