RADAR69.ID – Jakarta, Puluhan pria tanpa busana digerebek polisi dalam pesta gay di Surabaya yang digelar di salah satu kamar hotel kawasan pusat kota. Penggerebekan dilakukan dini hari sekitar pukul 01.00 WIB setelah petugas menerima laporan warga yang curiga dengan aktivitas mencurigakan di lantai tertentu hotel tersebut.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, membenarkan adanya penggerebekan itu. “Tim gabungan dari Sat Samapta, Polsek Wonokromo, serta Satreskrim Polrestabes Surabaya telah mengamankan kegiatan pesta seks sesama jenis di salah satu kamar Hotel Midtown Surabaya,” ujarnya di Surabaya, Minggu (19/10).
Baca Juga: Wahana Pasar Malam Ketapang Ambruk, 5 Anak Terluka!
Kronologi Penggerebekan Pesta Gay di Surabaya
Bermula dari laporan masyarakat, aparat kepolisian bergerak menuju lokasi hotel tempat pesta gay di Surabaya berlangsung. Setibanya di tempat kejadian, petugas lebih dulu berkoordinasi dengan pihak manajemen hotel sebelum mendatangi kamar yang dilaporkan.
Saat pintu kamar dibuka, polisi mendapati puluhan pria tanpa busana sedang berada di dalam ruangan dengan kondisi yang menunjukkan kegiatan pesta seks. “Dari hasil pemeriksaan awal, kami mengamankan 34 orang yang terdiri dari peserta dan penyelenggara kegiatan. Mereka diduga melakukan tindakan yang melanggar norma kesusilaan,” jelas Erika.
Petugas kemudian membawa seluruh pria tersebut ke Mapolrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti berupa alat kontrasepsi, ponsel, dan beberapa perangkat elektronik turut diamankan dari lokasi.
Diduga Digelar Secara Tertutup
Dari hasil penyelidikan awal, diduga diselenggarakan secara tertutup dengan undangan terbatas. Para peserta disebut bergabung melalui grup percakapan daring yang dikelola oleh pihak penyelenggara. Polisi kini tengah menelusuri jaringan komunikasi dan peran masing-masing peserta yang diamankan.
“Kami masih mendalami kasus ini. Bila ditemukan unsur pidana, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Erika.
Pihak kepolisian menilai kegiatan semacam ini sangat meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan dampak sosial yang negatif. Karena itu, kepolisian menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap siapapun yang terbukti melanggar norma kesusilaan.
Polisi Dalami Motif di Balik Pesta Gay di Surabaya
Tim gabungan Polrestabes Surabaya terus memeriksa 34 pria yang diamankan dari lokasi pesta gay di Surabaya. Sejumlah peserta diduga juga berperan sebagai panitia acara dan pengelola komunikasi antaranggota. Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap apakah kegiatan ini merupakan jaringan terorganisir atau hanya inisiatif kelompok tertentu.
“Kami masih mendalami motif dan jaringan komunikasi mereka,” ujar Erika. Ia menambahkan bahwa penyelidikan juga menyasar kemungkinan keterlibatan pihak lain yang menyediakan tempat atau sarana untuk acara tersebut.
Polisi Perketat Pengawasan Usai Kasus Pesta Gay di Surabaya
Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Polrestabes Surabaya berencana memperketat patroli di sejumlah hotel dan penginapan yang kerap digunakan untuk kegiatan mencurigakan. Langkah ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan atau melanggar hukum,” kata Erika.
Selain itu, kepolisian juga akan meningkatkan koordinasi dengan pengelola hotel untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan fasilitas. Upaya ini menjadi bagian dari penegakan hukum sekaligus menjaga ketertiban umum dan norma kesusilaan di tengah masyarakat.
